[almost fiction] cengkerama

pikir: hati... tenang...
rasa: iya.. terima kasih..
rasa: ayo bercerita.. biarkan aku terlena, agar terlelap lalu bangun dan menjejak. kamu mau kan ?
pikir: tentu saja sayang.. menangislah kalau kamu mau.. meringkuk juga tak apa.. aku akan bercerita bahwa semua akan baik-baik saja.. bahwa rasamu adalah rasa terindah, dan bahwa kamu mencinta dan dicinta..
rasa: [serasa mengecil dan memadat, lengkap]
pikir: tak apa..
rasa: iya tak apa..

[almost fiction] persimpangan

Kami semua sampai di persimpangan
Dan kami tahu perjalanan pasti dilanjutkan
Persimpangan ini bukan perhentian
Bukan pula pelarian

Di persimpangan semua terjadi
Pertautan kuatnya logika dan masifnya emosi
Tak pernah ada jatuh bangkit seperti ini
Jatuh hampir padam namun bangkit hingga terang

Kami mengakui bahwa inilah transisi
Tak banyak yang mengetahui bahwa kami menikmati
Kami menafasinya dan terus mensyukurinya
Tetap dengan cara kami yang tak biasa

Masa ini kami berkontemplasi
Terus tak putus dan seperti tanpa henti
Dunia, tahanlah sebentar lagi
Tanpa limbung tanpa bingung kami kan mengisi kembali

30 November 2008
21:24
Pancious Pacific Place

to be contemplated

sambil nunggu Mama dan Rani dan membaca Stern Review untuk direview dan ditemani pancake smoke salmon, tiba-tiba jadi nulis list tentang hal-hal yang enak untuk jadi bahan kontemplasi...

• Tentang transisi
• Tentang meluruh
• Tentang tidak menjadi diri sendiri atau tentang menjadi kontras
• Tentang little good act and unpredictable impact
• Tentang prejudice
• Tentang psikosomatis
• Tentang menjejak
• Tentang batak dan jawa
• Tentang surrenderness
• Tentang salvation
• Tentang bitterness
• Tentang escape dan sanctuary
• Tentang sarkasme

anyone wants to join ??????

upload foto di facebook

lama bangeeeeettttttt

[almost fiction] bukan untuk paham

Bendungan dibuka
Lalu mengalir semua yang tersimpan
Juga meledak luka
Dan biar mereka terheran

Heran karena ini bukan cara mereka
Ini bertentang dengan nilai mereka
Namun tanpa ini akan ada yang terus menganga
Karena ada yang terus terbeda

Konfrontasi
Tak peduli lagi imaji
Konfrontasi
Justru karena peduli hati

Tapi apa mereka mengerti
Atau akankah memahami
Namun mengerti dan memahami bukanlah yang dicari
Walau itu bukan yang mereka pahami

27 Nov 2008
10:12
Sit in kelas Pak Aco Mikro2

keine Ahnung

Ich habe wirklich keine Ahnung.
Ich moechte wirklich kein Gefuhl.
Die ganze Ahnungen und Gefuhl werden jetzt nicht willkommen,
weil sie einfach zu grau und zu hesslich sind.
Und ich kann sie jetzt einfach nicht haben.
Viele sagen dass ich ein starkes Madchen bin,
und viele sagen dass ich alles schaffen kann.
Mensch, aber warum bin ich jetzt total kaputt ?!
na ja... ich werde aber staerkerer sein.
na ja.. ich werde alles schaffen.
aber bitte, ich moechte Ruehe.
ohne ihm und ohne ihr.
aber na ja. ich kann nieman weg schmeissen.
weil ich keine gemeinde Meschen bin.
ich kann nieman weg schmeissen,
weil ich grose Herz und Verstehe und Liebe habe.
aber ich stande innert von Luegen und Spielen, und damit ich davon keine Ahnung und kein Gefuhl haben will.
ich wollte ihnen lassen, aber jemand mir sagen dass ich nicht so was machen soll.
ich lasse ihnen jetzt doch, weil ich ohne sie mein Leben ausnutzen werde.
ich lasse ihnen nicht, weil ich kann so eine Pfeife bin, und weise dass ich so schoene Werte und Herz haben.

tentang sombong dan arogansi kampus

hari ini gue ke rumah temen.
bokap temen gue ini seru banget kalo diajakin ngobrol tentang apapun sebenernya.
hari ini beliau bilang bahwa gue harus sekolah lagi di Barkeley.
tau ngga kenapa ?
untuk meneruskan arogansi mafia berkeley katanya.
beliau juga bilang, widjojo itu belum ada yang ngalahin ki.
iya bener banget emang, begawan ekonomi indonesia gitu.. hehhe
terus beliau juga bilang, kamu juga harus kayak mereka, ada sombongnya.
gue jawab dong, om... aku kan juga udah sombong dari sana nya, nanti kalo ke barkeley makin sombong lagi [anyway, tolong ikhlas mengamin-kan dulu aja ya dapet Barkeley hehhe], terus ngga ada yang suka sama aku hehehe..
terus dijawab gini, iya ngga papa.. justru sombongnya itu om suka.
heh,, seru nih
terus gue jawab lagi, om... sebenernya di kampus aku, semua juga gayanya emang udah daasarnya sombong,, hehhe.,, mau akhirnya dari barkeley apa ngga.. sombong, tapi pinter.,hehhe
percakapan terus berlanjut, intinya harus ke Barkeley, jadi bagian mafia berkeley, dan ngga masuk barisan sakit hati.