Temanku mengenal seorang Dewi
Sungguh beruntung ia bisa mengenal Dewi
Aku ingin ia bercerita tentang Dewi
Mungkin aku juga beruntung turut bisa mengenal Dewi
Temanku bercerita
Dewi adalah seorang pecinta
Dewi juga dicinta
Dewi tidak seperti manusia femina lainnya
Karena Dewi tidak takut didua, ditiga
Temanku bercerita
Bahwa ia senang menghabiskan waktu dengan Dewi
Mungkin temanku mencinta
Karena waktu hanya bisa habis dengan cinta duniawi
Temanku bercerita
Dewi selalu terbang ke tempat yang sama
Mungkin Dewi tidak perlu keliling dunia
Seperti manusia yang haus akan sesuatu yang beda
Aku terus bertanya
Agar temanku tidak berhenti bercerita
Dan ia pun berkata
Dewi brillian tapi pemalas
Aku terkejut
Namun lalu tersadar
Mungkin Dewi tak perlu melarut
Karena Dewi digapai dan tak ada yang perlu Dewi kejar
Sepertinya Dewi dilindungi
Dari kecewa
Dari murka
Dari nelangsa
Lalu temanku berhenti bercerita
Dan aku mulai malas bertanya
Karena bersama Dewi, temanku punya semesta
Dan ke dalamnya aku tak ingin melata
21 Oktober 2008
13:17
No comments:
Post a Comment