Thursday, May 1, 2008

ilmu vs filsafat

Di salah satu malam ujian tengah semester yang lalu, ketika Rani mencoba mengerti dan memahami mata kuliah “Filsafat Hukum” dan Kiki melakukan hal yang sama untuk “Makroekonomi 2”, terbangunlah suatu percakapan kecil. Kiki dan Rani bertukar kekisruhan ujiannya masing-masing, dan Kiki yang sudah hampir menjadi pemikir kaku sedunia dengan segala pemahaman tindak tanduk manusia dengan pendekatan matematis super canggih nan sophisticated, Rani mengutip satu ucapan dosennya:
Oleh Theodorus Sarjito, S.H., M.A :
“Ilmu mendeskripsikan dunia secara lengkap dan rinci, tapi filsafat membangun dunia secara utuh dan menyeluruh.”

No comments: